Rangkuman Materi Rangkaian Listrik (IPA SMP)

 Assalamualaikum teman belajar dunia sains......

Pernahkah terpikir oleh kamu, mengapa ketika kamu ingin mematikan lampu kamar menjelang tidur, lampu yang berada di teras rumah atau dapur kamu tidak ikut mati ?

Source by: https://www.shutterstock.com

Atau mengapa ketika kamu menyalakan lampu di ruang keluarga, lampu di teras juga ikut menyala ? Mengapa ya demikian ? Hmmm.....apakah kamu penasaran ? Ayo kita pelajari bersama di teman belajar dunia sains 😇

Lampu yang berada dirumah kita bisa menyala karena adanya arus listrik yang mengaliri lampu tersebut. Arus listrik dapat mengalir jika pada ujung-ujung rangkaian ada perbedaan beda potensial pada sumber tegangan. Lalu, kenapa ketika kita ingin mematikan lampu kamar menjelang tidur, lampu yang berada di teras rumah atau dapur kita tidak ikut mati ? 

Hal itu terjadi karena lampu yang berada di rumah menerapkan konsep rangkaian listrik dengan hambatan seri dan paralel. Hmm....apakah kamu tahu apa itu rangkaian hambatan seri dan paralel ? 

1. Rangkaian Hambatan Seri 

Gambar 1. Rangkaian Hambatan Seri 

Rangkaian hambatan seri adalah rangkaian yang memiliki hambatan yang sejajar. Beberapa konsep yang berkaitan dengan rangkaian hambatan seri, yaitu:

• Rangkaian seri tidak memiliki percabangan kabel. Hal ini mengakibatkan aliran listrik akan terputus jika salah satu ujung kabel terputus, sehingga tidak ada arus yang mengalir di dalam rangkaian dan seluruh lampu akan mati.
• Rangkaian seri memiliki nilai kuat arus yang sama pada setiap hambatan, karena arus yang mengalir tidak terbagi pada setiap hambatan. Nilai kuat arus pada setiap hambatan sama dengan nilai kuat arus total pada rangkaian. 
• Rangkaian seri memiliki nilai tegangan yang berbeda pada setiap hambatan, karena tegangan sumber akan dibagi dengan banyaknya hambatan yang ada pada rangkaian. Penjumlahan pada tegangan setiap hambatan sama dengan tegangan total pada rangkaian. 
• Hambatan pengganti pada rangkaian listrik sama dengan penjumlahan semua hambatan yang ada dalam rangkaian. 

Dari konsep tersebut dapat dituliskan rumus sebagai berikut:

I_s = I₁ = I₂ = ………I_n

V_s = V₁ + V₂ + ………V_n

R_s = R₁ + R₂ + ………R_n

I_tot = V_tot / R_tot  

2. Rangkaian Hambatan Paralel

Gambar 2. Rangkaian Hambatan Paralel

Rangkaian hambatan paralel adalah rangkaian yang memiliki hambatan bercabang. Beberapa konsep yang berkaitan dengan rangkaian hambatan paralel, yaitu:

• Rangkaian paralel memiliki percabangan kabel. Hal ini mengakibatkan aliran listrik tidak akan terputus meskipun salah satu ujung kabel terputus, sehingga arus tetap mengalir di dalam rangkaian. 
• Rangkaian paralel memiliki nilai kuat arus yang berbeda pada setiap cabang hambatan, karena arus yang mengalir terbagi pada setiap hambatan. Penjumlahan nilai kuat arus pada setiap hambatan paralel sama dengan nilai kuat arus total pada rangkaian. 
• Rangkaian paralel memiliki nilai tegangan yang sama pada setiap cabang hambatan, karena tegangan sumber tetap akan sama meskipun melewati banyaknya hambatan yang ada pada rangkaian. Nilai pada tegangan setiap hambatan sama dengan tegangan total pada rangkaian. 
• Hambatan pengganti pada rangkaian listrik sama dengan penjumlahan semua hambatan yang ada dalam rangkaian. 

Dari konsep tersebut dapat dituliskan rumus sebagai berikut:

I_p = I₁ + I₂ + ………I_n

V_p = V₁ = V₂ = ………V_n

1/R_p = 1/R₁ + 1/R₂ + ………1/R_n

I_tot = V_tot / R_tot  

Itulah konsep dan rumus mengenai rangkaian listrik. Apakah pertanyaan awal tadi sudah terjawab teman belajar dunia sains ? 

SEMOGA PAHAM YA....

SEE YOU TEMAN BELAJAR DUNIA SAINS...